Jumat, 22 April 2011

makalah

TEMPO Interaktif, Ternate -Masyarakat adat Ternate akan memperingati Hari ulang tahun Sultan Ternate dengan acara adat Festival Legu Gam (pesta kampung). Acara yang akan  digelar pada 1-16 April mendatang itu juga bertujuan untuk melestarikan sekaligus memperkenalkan adat istiadat dan budaya Maloku Kie Raha kepada generasi muda.

Menurut Ketua Panitia Festival Legu Gam Arifin Djafar, ada berbagai acara budaya yang akan ditampilkan, seperti kirab budaya pesona adat, pawai obor gam ma cahaya, festival soya soya, ritual selai jin, serta ritual keloli kie. "Setidaknya seribu masyarakat adat Kesultanan Ternate akan dilibatkan secara penuh,"kata Arifin kepada Tempo, Jumat (18/3).

Arifin mengatakan, Festival Legu Gam  2011 ini merupakan pesta rakyat yang hanya ada di Kesultanan Ternate di Maluku Utara. Penyelengaraannya pun dikhususkan untuk memperingati hari ulang tahun Sultan Ternate. "Tahun ini, Festival Legu Gam sudah yang ke tujuh kalinya, dan di tahun ini pula kami mengusung tema pesona moluku kieraha pesona nusantara,"ujar Arifin.

Permaisuri Sultan Ternate Boki Nitha Budhi Susanti,  mengatakan Festival Legu Gam sesungguhnya merupakan festival yang sudah menjadi agenda tahunan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata. "Meski secara historis Legu Gam dilaksanakan untuk memperingati hari ulang tahun sultan, namun kini festival tersebut sudah menjadi milik masyarakat secara keseluruhan, tujuannya pun kini untuk menarik wisatawan ke Ternate,"jelas Boki Nitha.

Boki Nitha yang juga merupakan anggota DPR RI ini menjelaskan kegiatan dalam Festival Legu Gam  merupakan kegiatan budaya yang berasal dari Kesultanan Ternate. Bahkan tarian dan ritual budaya yang sebelumnya hanya dilakukan di lingkungan internal kesultanan,  ditampilkan dalam festival tersebut. "Ini artinya festival legu gam sudah milik semua orang, dan bisa dinikmati bersama. Oleh karenanya, pihak kesultanan mengharapkan masyarakat juga ikut berpartisipasi,"jelas boki Nitha.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar